Balikpapan – Dalam kompetisi futsal usia dini AAFI Regional Balikpapan 2025, satu nama mencuat sebagai penjaga gawang yang patut diwaspadai: Muhammad Amjad Yusri, pemain muda dari Bintang Timur U-9. Dengan penampilan tenang namun penuh determinasi di bawah mistar, Amjad menjadi simbol kekuatan lini pertahanan timnya.
Pada Matchday 2 melawan FSC U-9, Amjad tampil luar biasa. Berulang kali ia melakukan penyelamatan gemilang yang membuat para penonton bersorak kagum. Ketangguhannya menjaga gawang dari gempuran lawan membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match dan mendapat julukan “Kiper Kokoh dari Timur” oleh para pengamat lokal.
Dengan postur yang kuat dan insting refleks yang tajam, Amjad tidak hanya menjadi tembok terakhir timnya, tetapi juga sumber kepercayaan diri bagi seluruh skuad Bintang Timur. Ia mampu membaca arah bola dengan presisi, tak gentar saat berhadapan satu lawan satu, dan berani melakukan diving menyelamatkan bola-bola berbahaya.
Sosok Amjad di lapangan mencerminkan kerja keras dan kedisiplinan latihan. Di luar lapangan, ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, ramah, dan selalu haus belajar. Dukungan dari pelatih serta keluarga yang terus menyemangatinya menjadi bahan bakar utama perkembangan talenta muda ini.
Pelatih Bintang Timur menyebut Amjad sebagai “anak yang punya karakter petarung dan konsistensi tinggi, sesuatu yang tidak dimiliki semua pemain seusianya.” Ia diyakini sebagai salah satu aset masa depan futsal Balikpapan.
Dengan usia yang masih sangat muda dan kemampuan yang terus berkembang, Muhammad Amjad Yusri berpeluang besar menapaki panggung yang lebih tinggi. Jika terus dibina dan diarahkan dengan benar, bukan tidak mungkin ia akan menjadi kiper andalan Indonesia suatu hari nanti.
Terus jaga gawangmu, Amjad! Bintang Timur punya tembok kokoh dari seorang Muhammad Amjad Yusri.