New Superstar dari Bintang Timur, Melanjutkan Jejak Sang Ayah Tercinta
Di tengah semaraknya kompetisi Liga AAFI 2025, satu nama bersinar terang sebagai bintang masa depan sepak bola Indonesia: Maximilianus Lamis Christo Abi — atau yang akrab disapa Maxi. Bocah penuh talenta dari klub Bintang Timur ini bukan hanya mencuri perhatian lewat aksi memukaunya di lapangan hijau, tapi juga lewat kisah perjuangannya yang penuh makna dan haru.
Maxi adalah sosok anak yang tumbuh dalam kenangan akan sosok ayah tercinta yang kini telah tiada. Sang ayah bukan hanya orang tua, tapi juga panutan, pahlawan, dan inspirasi utama dalam hidup Maxi. Dalam setiap langkahnya di lapangan, dalam setiap gol yang ia cetak, Maxi seolah berkata kepada dunia, “Aku bermain bukan hanya untuk menang, tapi untuk Ayah.”
Di masa kecilnya, Maxi begitu dekat dengan almarhum ayahnya. Senyuman hangat dan sentuhan lembut sang ayah yang terekam dalam foto menjadi kenangan yang tak pernah pudar. Kini, dengan mengenakan jersey kebanggaan dan medali kemenangan di leher, Maxi berdiri tegak di lapangan, memegang sertifikat juara dan berdiri di samping trofi yang menjulang tinggi — bukti bahwa ia bukan hanya anak kecil biasa, melainkan bintang muda yang sedang naik daun.
Maxi tak hanya bermain dengan skill, tapi juga dengan hati. Ia menjadikan cita-cita ayahnya sebagai kompas hidupnya. “Aku akan melanjutkan karier Ayah. Aku ingin Ayah bangga di surga,” ungkap Maxi dengan mata penuh semangat saat diwawancarai seusai pertandingan.
Dan sungguh, jika sang ayah bisa melihat dari atas sana, ia pasti tersenyum penuh bangga melihat anak kecil yang dulu ia peluk hangat, kini tumbuh menjadi juara yang rendah hati dan penuh dedikasi.
---
Maximilianus Lamis Christo Abi adalah simbol harapan, warisan cinta seorang ayah, dan bukti bahwa semangat tak pernah benar-benar padam — ia hanya berpindah tempat, dari satu hati ke hati lainnya. Liga AAFI 2025 bukan sekadar kompetisi baginya, tapi panggung untuk mengukir mimpi dan mengenang cinta yang abadi.